Rumah Singgah Tuan Kadi
by: lisakumalaa
Hellooo….
Hayy….
Hollaaaa…..
Buat sobat yang berada di Pekanbaru dan sekitarnya, kali ini aku ingin sedikit menceritakan tentang salah satu cagar budaya yang ada di Kota Pekanbaru. Naaahhhh paasti sobat-sobat semua udah pada tau dong apa apa saja yang menjadi cagar budaya di daerah kita????? salah satunya yaitu Rumah Singgah Tuan Kadi. Lokasi Rumah Singgah ini berada didaerah rumbai di Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru. Meski di Riau ini tergolong minim akan tempat wisata, sebenarnya tidak hanya saja karna banyaknya lokasi wisata yang tersembunyi atau kurang di explore oleh media dan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
Rumah singgah Tuan Kadi ini dapat menjadi sebuah objek wisata edukasi mengenai sejarah yang lalu di Riau. Sebenarnya aku juga baru tau ternyata di Pekanbaru ini memiliki rumah singgah yang menyimpan sejarah mengenai budaya melayu. Awalnya aku hanya denger dari temen kelompok saja mengenai rumah singgah ini, karna waktu itu kami sedang mencari lokasi untuk tugas kelompok kuliah membuat siaran tv dan akhirnya kami memutuskan untuk menge take video di sana.
Posisi cagar budaya Rumah Singgah ini berada ditepian sungai siak dan berada dibawah jembatan Siak III/jembatan Leighton. Menurut pengurus dari tempat wisata ini pada saat kami melakukan wawancara Rumah Singgah Tuan Kadi ini merupakan tempat persinggahan sementara para sultan yang datang ke senapelan pada zaman dulu. Rumah ini dibangun pada tanggal 23 Juli tahun 1928 dan itu tertera pada tangga yang ada dirumah singgah. Rumah singgah ini sudah mengalami perenovasian namun tidak merubah dari bentuk aslinya, rumah singgah Tuan Kadi ini sudah menjadi tempat wisata yang banyak juga dikunjungi oleh orang-orang asing dari luar negeri (turis).
Didalam rumah singgah ini terdapat ruangan-ruangan dan kamar-kamar dimana tempat para sultan menginap. Selain itu di dalam rumah singgah juga terdapat foto foto jembatan siak dari jaman dahulu sebelum mengalami perenovasian seperti pada saat sekarang ini. Pada saat kami sedang melakukan shooting dilokasi sekitar Rumah Singgah Tuan Kadi, ternyata untuk masuk kedalam rumah singgah tersebut tidak dapat sembarangan orang dan juga memiliki ketentuan serta syarat sebelum menginjakkan kaki kedalam rumah tersebut seperti dianjurkan terlebih dahulu membuka alas kaki kemudian membasuh kaki dengan air yang sudah tersedia didepan rumah, selepas itu mengucapkan salam sebelum masuk. Selain itu juga disarankan untuk wanita yang sedang dalam keadaan haid dilarang memasuki rumah tersebuut.
Oiyaaa aku hampir lupa niiih, selain rumah singgah seperti diatas di sekitar lokasi tersebut terdapat Taman yakni yang diberi nama serupa dengan Taman Rumah Singgah Tuan Kadi. Disana pastinya ngga kalah seru dong dengan wisata wisata lainnya.
Jadi kalau datang kesini ngga cuma menambah wawasan mengenai sejarah tapi juga bisa bersantai-santai, hunting foto, mengamatin aliran sungai yang dibawah jembatan dan bisa juga menenangkan pikiran serta menyamtap cemilan yang di jual oleh pedagang disekitar lokasi Rumah Singgah. Sebenarnya saya ke Rumah Singgah ini akhir tahun 2016 kemarin, tapi karna agak sedikit sibuk dengan kegiatan kampus dan diluar lainnya alhasil baru bisa share mengenai tempat wisata ini sekarang deh 😀 heheheee
Back to topiccc guys, buat temen-temen yang hobby ke tempat wisata, hobby eksplor dan meliput jangan lupa mampir ke Rumah Singgah Tuan Kadi yaaaaa. Itung-itung dapat liburan sambil berbagi pengalaman agar banyak yang tau tentang tempat wisata sejarah kitaa. okeeee guys?? untuk petunjuk lebih jelas bisa search di google map yaaaaa 🙂
lisakumalaa 